Lemon Bahan Alami Pengganti Deodoran
Lemon dapat membantu mengurangi bau pada ketiak © aijiro /Shutterstock
Untuk mengatasinya, memakai deodoran tentu jadi jalan keluar. Selain menambah keharuman, deodoran juga biasanya mengandung antiperspirant yang dapat mencegah keluarnya keringat secara berlebih.
Akan tetapi, sesuai dengan tren gaya hidup alami, seperti diulas Allure, banyak orang mulai mencari pengganti deodoran dengan bahan yang lebih alami. Lalu ditemukanlah bahwa ternyata buah lemon bisa menggantikan peran deodoran untuk mencegah aroma tak sedap di ketiak.
Tak hanya itu, asam sitrat yang tinggi dan terkandung dalam sari jeruk lemon ternyata dapat membunuh bakteri. Bakteri inilah yang sebenarnya menjadi penyebab bau pada kulit yang berkeringat.
Karenanya, sari jeruk lemon pun cukup populer menjadi pengganti deodoran. Anda pun dapat membuat deodoran alami ini sendiri di rumah.
Pertama, pastikan Anda membeli buah lemon segar. Lebih baik lagi jika menggunakan buah lemon organik yang tak terkontaminasi bahan kimia. Anda tinggal memeras lemon, lalu gunakan air perasannya sebagai deodoran dengan mengoleskannya pada kulit ketiak.
Untuk memaksimalkan hasilnya, bisa juga menggunakan tambahan bubuk soda pengembang kue yang akan membantu membunuh bakteri.
Cara lainnya, Anda bisa mencontoh Jenefer Palmer, seorang pengusaha produk kecantikan berbahan alami asal Amerika Serikat. Biasanya ia hanya mengiris tipis jeruk lemon lalu mengusapkannya pada kedua ketiaknya setiap hari sebelum berkegiatan.
Ia pun menjelaskan pengalamannya pada NY Times, sari lemon tak hanya membuat ketiaknya bebas bau, tetapi juga membuat kulitnya tak menjadi kehitaman seperti ketika menggunakan deodoran berbahan kimia.
Tipnya, hindarilah mengusapkan lemon pada kulit ketiak ketika baru saja mencukur atau menghilangkan bulu-bulu halusnya. Pori-pori kulit yang masih terbuka dan membentuk luka halus justru akan membuatnya teriritasi dan menimbulkan rasa perih.
Hal ini juga didukung oleh penelitian para ahli dari Tsuyama Central Hospital, Jepang. Mereka membuktikan bahwa menyemprotkan air jeruk lemon, lalu mengelapnya dengan handuk kering setelah satu menit akan membunuh sekitar 99.99 persen mikrobakteri yang ada.
Ya, Anda bisa saja menggunakan lemon sebagai pengilang bakteri. Namun, air perasan jeruk lemon yang tak mengandung antiperspirant belum mampu untuk mencegah keringat berlebih seperti deodoran pada umumnya.
Ketiak yang berbau dan berkeringat tentu akan sangat mengganggu. Apalagi jika warnanya terlihat tak sama dengan warna kulit di bagian tubuh lain.
Untuk mengatasinya, memakai deodoran tentu jadi jalan keluar. Selain menambah keharuman, deodoran juga biasanya mengandung antiperspirant yang dapat mencegah keluarnya keringat secara berlebih.
Akan tetapi, sesuai dengan tren gaya hidup alami, seperti diulas Allure, banyak orang mulai mencari pengganti deodoran dengan bahan yang lebih alami. Lalu ditemukanlah bahwa ternyata buah lemon bisa menggantikan peran deodoran untuk mencegah aroma tak sedap di ketiak.
Tak hanya itu, asam sitrat yang tinggi dan terkandung dalam sari jeruk lemon ternyata dapat membunuh bakteri. Bakteri inilah yang sebenarnya menjadi penyebab bau pada kulit yang berkeringat.
Karenanya, sari jeruk lemon pun cukup populer menjadi pengganti deodoran. Anda pun dapat membuat deodoran alami ini sendiri di rumah.
Pertama, pastikan Anda membeli buah lemon segar. Lebih baik lagi jika menggunakan buah lemon organik yang tak terkontaminasi bahan kimia. Anda tinggal memeras lemon, lalu gunakan air perasannya sebagai deodoran dengan mengoleskannya pada kulit ketiak.
Untuk memaksimalkan hasilnya, bisa juga menggunakan tambahan bubuk soda pengembang kue yang akan membantu membunuh bakteri.
Cara lainnya, Anda bisa mencontoh Jenefer Palmer, seorang pengusaha produk kecantikan berbahan alami asal Amerika Serikat. Biasanya ia hanya mengiris tipis jeruk lemon lalu mengusapkannya pada kedua ketiaknya setiap hari sebelum berkegiatan.
Ia pun menjelaskan pengalamannya pada NY Times, sari lemon tak hanya membuat ketiaknya bebas bau, tetapi juga membuat kulitnya tak menjadi kehitaman seperti ketika menggunakan deodoran berbahan kimia.
Tipnya, hindarilah mengusapkan lemon pada kulit ketiak ketika baru saja mencukur atau menghilangkan bulu-bulu halusnya. Pori-pori kulit yang masih terbuka dan membentuk luka halus justru akan membuatnya teriritasi dan menimbulkan rasa perih.
Hal ini juga didukung oleh penelitian para ahli dari Tsuyama Central Hospital, Jepang. Mereka membuktikan bahwa menyemprotkan air jeruk lemon, lalu mengelapnya dengan handuk kering setelah satu menit akan membunuh sekitar 99.99 persen mikrobakteri yang ada.
Ya, Anda bisa saja menggunakan lemon sebagai pengilang bakteri. Namun, air perasan jeruk lemon yang tak mengandung antiperspirant belum mampu untuk mencegah keringat berlebih seperti deodoran pada umumnya.
Comments
Post a Comment