Cara Merawat Celana Jins Agar Tidak Mudah Pudar

Celana jeans
Sebagian orang menganggap denim adalah investasi fashion yang tak lekang oleh musim. Baik itu jaket, kemeja maupun celana pasti ada salah satu busana itu yang tersimpan di lemari kamu.

Outfit berbahan denim juga cocok dikenakan seluruh usia, dari anak-anak hingga orang tua. Selain bahannya yang tahan lama, busana satu ini tak akan membuat penampilan jadi membosankan.

Agar semakin awet, ternyata ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih dan merawat denim.

1. Heavyweight denim

Celana jins yang bermaterial berat menjadi sangat digemari karena bahan yang semakin tebal memiliki kualitas yang semakin baik. Jika kamu berniat untuk membeli jins untuk jangka panjang, sebaiknya pilih celana jins yang memiliki ketebalan 16 oz (ukuran ketebalan jeans).

2. Tepat ukuran

Setelah memilih celan jins berbahan berat, pastikan juga bahwa ukuran celana jins benar-benar fit pada tubuh kamu. Hal ini penting karena dapat membuat jins semakin tahan lama. Panjang denim yang tidak menyentuh lantai akan membuatnya tahan lama. Namun, panjangnya harus menutupi sepatu. Ukur pula bagian pinggang yang harus berukuran lebih longgar dibandingkan pinggul.

3. Cuci dengan tangan

Salah satu rahasia untuk membuat denim awet adalah mencucinya dengan tangan. Itu merupakan salah satu cara untuk memastikan kain dan benang tidak bergeser dan berserabut. Mulailah dengan mengisi wastafel dengan menambahkan sedikit deterjen. Lalu kucek secara perlahan.

4. Cuci dengan air dingin

Mencuci denim dengan air dingin merupakan rahasia untuk menjaga warna agar tidak cepat pudar. Saat mencuci denim untuk pertama kali, pastikan menabur dua sendok garam agar menemukan warna yang benar-benar tepat. Sedangkan air panas atau hangat dapat merusak kain secara langsung.

5. Tambahkan cuka

Saat mencuci denim berwarna gelap, disarankan untuk menambahkan sedikit cuka. Masukkan setengah cangkir cuka dalam tahap akhir pencucian agar warna denim tetap bertahan setelah dicuci. Selain itu, cuka juga menghambat pertumbuhan bakteri dan kegiatan jamur pada kain. Setelah kering denim pun akan berbau segar.

6. Hindari pemutih

Tidak hanya membuat warna memudar, namun pemutih juga dapat menyebabkan kerusakan serius pada benang. Sekalipun celana jins berwarna putih, tetap hindari cairan pemutih karena dapat menyebabkan celana berubah menjadi kekuningan.

7. Hindari dry cleaning

Sebagian orang lebih memilih untuk membersihkan celana jins dengan metode dry cleaning. Namun ternyata zat kimia yang digunakan untuk membersihkan denim dapat membuatnya koyak secara perlahan. Hindari pula setrika panas untuk membuatnya halus. Atur setrika menjadi lebih dingin agar tidak mengubah warna asli denim. Atau gunakan setrika uap agar denim tetap awet.

8. Hindari mesin pengering

Jangan menggunakan mesin pengering pakaian untuk membuat airnya cepat terserap. Dianjurkan pula untuk menjemurnya di tempat yang teduh. Panas yang terlalu menyengat dapat menyebabkan lipatan dan serat kapas menjadi rusak.

Comments

Popular posts from this blog

Ini Potret Wanita-Wanita Yakuza

3 SMARTPHONE TERBAIK PALING DITUNGGU DI TAHUN 2017!

Pesawat PM Israel Harus Hindari Wilayah Indonesia