Tips Merawat Kulkas

Kulkas merupakan barang rumah tangga yang penting dan kaya fungsi. Selain mempermudah penyimpanan, makanan juga tidak cepat basi dan terjaga tetap dingin. Sayangnya, perawatan kulkas sering diabaikan.

Untuk menjaga kulkas berfungsi optimal, berikut kami rangkum berbagai saran ahli, yang juga membantu Anda menghemat listrik dan menghindari biaya perbaikan tak terduga.

Pastikan kulkas tidak bekerja terlalu keras

Kulkas akan bekerja lebih keras saat terpaksa mempertahankan suhunya tetap dingin. Ini bisa terjadi akibat kenaikan mendadak suhu di dalam kulkas. Dampaknya kulkas bisa cepat rusak dan tagihan listrik membengkak. Mentalfloss dan BC Hydro menyebutkan cara-cara berikut sebagai pencegahan:

• Jauhkan dari pemanas apa pun (oven, mesin cuci piring, kompor, dan elektronik lainnya yang menghasilkan panas)
• Hindari terlalu sering buka tutup pintu, apalagi membiarkan terbuka lama agar udara dingin tidak keluar. New York Times merekomendasikan untuk mengisi beberapa botol minuman yang diletakkan di pintu kulkas dan freezer untuk meminimalisir masuknya udara hangat ketika pintu membuka dan menutup.
• Hindari kulkas kepenuhan agar tidak menghambat sirkulasi udara
• Sesuaikan pengaturan dingin dengan isi kulkas. Untuk isi kulkas normal, suhu yang disarankan para ahli dalam Daily Mail, 0-4 derajat Celsius untuk pendingin, dan -16 sampai -18 derajat Celsius untuk pembeku. Jika isi kulkas kurang, naikkan suhunya untuk menghemat listrik.
• Beri cukup ruang di belakang kulkas agar terjadi sirkulasi dan penyebaran panas yang tepat
• Jangan letakkan makanan atau minuman panas langsung ke dalam kulkas agar tidak terjadi tekanan pemicu kenaikan suhu secara drastics. Termasuk menggunakan air hangat atau panas untuk membuat es batu.

Untuk mempercepat pendinginan agar tidak menyita waktu dan memungkinkan bakteri terlanjur berkembang, beberapa trik berikut bisa Anda coba.

• Mendinginkan sup dengan botol plastik berisi air beku. Sebelum memulai, periksa keadaan botol yang layak pakai. Jika terasa tipis dan lentur, jangan digunakan. Sambil memasak sup, isi botol plastik dengan 3/4 air dan letakkan dalam freezer. Setelahnya, masukkan botol beku dalam sup sambil diaduk perlahan. Ini terbukti aman bagi kesehatan.
• Mendinginkan makanan dalam wadah es. The Kitchn menyarankan untuk meletakkan makanan panas dalam wadah, lalu meletakkannya dalam mangkuk besar berisi air dingin dengan beberapa es batu, baru memasukkannya dalam kulkas.

Perhatikan kesehatan kulkas

Kebanyakan orang berpikir, selama kulkas masih berjalan normal perbaikan belum diperlukan. Pemikiran tersebut justru semakin menjauhkan Anda dari memperhatikan kesehatan kulkas.

Apa saja bagian kulkas yang perlu mendapat perhatian?

• Segel karet di sekeliling pintu kulkas. Segel karet atau plastik (gasket) berfungsi menahan pintu kulkas agar tetap rapat. Jika tidak diperhatikan gasket bisa kotor, usang, dan jadi tidak berfungsi. Lakukan pembersihan secara berkala tiap 2-3 bulan sekali menggunakan air hangat, spons atau sikat gigi, dan sabun cuci piring. Lalu gosok dengan lembut kotoran pada segel. Untuk menguji apakah keketatan segel dalam keadaan baik, coba letakkan kertas di segel lalu tutup pintu kulkas. Jika jatuh, berarti Anda perlu mengganti segel.
• Kumparan kondensor. Kumparan kondesor yang tertutup debu akan mudah panas, membuat kompresor rusak. Tergantung jenis kulkas, akses kumparan kondensor dari belakang atau bagian bawah depan, cabut kulkas, dan gunakan vakum atau bulu sikat untuk membersihkan kumparan setidaknya dua kali setahun. Berikut ini cara mudah membersihkan kondensor yang bisa Anda coba.
• Tumpukan es di wadah freezer. Green Living Ideas menyebutkan, jika es di freezer sudah menumpuk sekitar 1/4 inci, itulah saatnya mematikan kulkas dan biarkan es meleleh. tumpukan es menyebabkan sirkulasi terganggu, kondensor bekerja lebih keras, mengurangi kinerja kulkas, dan memakan tempat.
• Isi kulkas

Aturan penyimpanan makanan dalam kulkas

Meletakkan makanan dalam kulkas tidak boleh sembarangan. Selain menimbulkan bau tak sedap dan mempercepat kerusakan, kelembapan makanan yang dinetralisir kulkas juga bisa berbahaya bagi kesehatan makanan dan isi kulkas. Berikut ini beberapa aturan menyimpan makanan dilansir U.S. Food and Drug Administration (FDA)

• Pisahkan makanan penyebab bau tak sedap atau mempercepat pembusukan
• Letakkan makanan dalam wadah tertutup rapat dibanding menyimpan makanan langsung dalam keadaan terbuka.
• Segera buang makanan basi dan berjamur agar tidak mengontaminasi isi kulkas
• Tidak terlalu lama menyimpan makanan dalam kulkas untuk mencegah pertumbuhan bakteri
• Hindari meletakkan makanan berpotensi bahaya (seluruh daging mentah dan produk susu) di suhu bahaya (4-60 derajat Celsius) selama lebih dari 2 jam untuk menghindari risiko penularan penyakit akibat makanan -ini berlaku juga pada makanan panas yang langsung didinginkan dalam kulkas