Sertifikat TENAA ungkap kehadiran Samsung Galaxy A9 Pro
Samsung Galaxy A9 Pro
© detikponsel
Kini ponsel tersebut juga mampir di TENAA, sebuah badan regulasi telekomunikasi Tiongkok. TENAA telah lama menjadi sumber mengenai ponsel terbaru yang akan diluncurkan karena, agar bisa masuk pasar Tiongkok, semua ponsel mesti mendapatkan sertifikat dari badan tersebut. Demikian dilansir GSMarena, Kamis (3/3/2016).
Samsung Galaxy A9 Pro kabarnya akan mengandalkan layar berukuran 6 inci sebagai salah satu kelebihan utamanya. Meskipun layarnya tak sebagus Galaxy Note 5 ataupun S7, namun layar tersebut memiliki kualitas baik dengan resolusi yang dimiliki yaitu Full HD 1080x1920 piksel dengan kerapatan layar hingga 367 piksel per inci. Layarnya yang sudah mengadopsi teknologi Super AMOLED ini sudah dilindungi oleh lapisan antigores Corning Gorilla Glass 4.
Bukan hanya lapisan layarnya saja yang sudah dilindungi Gorilla Glass, kover belakangnya juga sudah terlindungi dengan lapisan antigores tersebut sehingga menambah kesan premium dan terlihat lebih elegan.
Galaxy A9 Pro ini dipastikan sudah menggunakan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow.
Berbicara mengenai dapur pacu, menurut VineReport (4/3), ponsel ini tetap mengandalkan cip Qualcomm MSM8976 Snapdragon 652 sama seperti yang dipakai Galaxy A9 (2016). Menariknya, di dalam cip tersebut telah terpasang prosesor Octa-core 64-Bit yang terdisi dari dua inti prosesor berkecepatan Quad-core 1,8 GHz Cortex-A72 dan Quad-core 1,2 GHz Cortex-A53.
Kemudian untuk sektor grafisnya, telah terpasang GPU Adreno 510 yang siap mengoptimalkan kinerja Samsung Galaxy A9 Pro dalam mengeksekusi beragam aplikasi dan game yang akan terinstal nantinya.
Yang paling menarik dari spesifikasi Samsung Galaxy A9 Pro yaitu sudah dilengkapi dengan RAM sebesar 4GB atau meningkat dari seri sebelumnya yang masih memakai RAM 3GB. Otomatis hal ini akan membuat kinerja multitasking Galaxy A9 Pro lebih stabil. Galaxy A9 Pro disematkan memori internal sebesar 32GB yang bisa diperluas dengan dukungan slot microSD hingga 128GB.
Sementara dari sisi fotografi, A9 Pro menawarkan kamera utama canggih dan didukung kamera depan beresolusi tinggi. Di mana untuk bagian belakang telah terpasang sensor kamera berkekuatan 16MP dengan dukungan teknologi OIS (Optical Image Stabilization) beserta fitur autofokus dan LED flash. Kemudian pada bagian depan, telah tersematkan lensa 8MP yang sudah lebih dari cukup untuk kegiatan swafoto dan berkomunikasi melalui fitur panggilan video.
Sesuai dengan ukurannya yang lebih besar, otomatis A9 Pro akan butuh lebih banyak tenaga. Maka itu, menurut IndiaToday (4/3), Samsung memberikan baterai jumbo berkapasitas 4.000 mAh.
Selain itu, Samsung juga menambahkan fitur Fast Charging untuk mempercepat pengisian daya baterai dan sensor pemindai sidik jari.
GSMarena (3/3) menyebutkan, Galaxy A9 Pro akan segera tersedia di Tiongkok dengan 3 varian warna yaitu hitam, putih, dan emas. Harga yang akan dibanderol berkisar antara RMB3.300 (Rp6,6 juta) dan RMB3.600 (Rp7,2 juta).
© detikponsel
Sejak Januari 2016, Samsung dikabarkan akan kedatangan ponsel baru yaitu Samsung Galaxy A9 Pro. Gawai yang merupakan penerus dari Samsung Galaxy A9 ini sempat masuk ke database di GFXBench dan AnTuTu.
Kini ponsel tersebut juga mampir di TENAA, sebuah badan regulasi telekomunikasi Tiongkok. TENAA telah lama menjadi sumber mengenai ponsel terbaru yang akan diluncurkan karena, agar bisa masuk pasar Tiongkok, semua ponsel mesti mendapatkan sertifikat dari badan tersebut. Demikian dilansir GSMarena, Kamis (3/3/2016).
Samsung Galaxy A9 Pro kabarnya akan mengandalkan layar berukuran 6 inci sebagai salah satu kelebihan utamanya. Meskipun layarnya tak sebagus Galaxy Note 5 ataupun S7, namun layar tersebut memiliki kualitas baik dengan resolusi yang dimiliki yaitu Full HD 1080x1920 piksel dengan kerapatan layar hingga 367 piksel per inci. Layarnya yang sudah mengadopsi teknologi Super AMOLED ini sudah dilindungi oleh lapisan antigores Corning Gorilla Glass 4.
Bukan hanya lapisan layarnya saja yang sudah dilindungi Gorilla Glass, kover belakangnya juga sudah terlindungi dengan lapisan antigores tersebut sehingga menambah kesan premium dan terlihat lebih elegan.
Galaxy A9 Pro ini dipastikan sudah menggunakan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow.
Berbicara mengenai dapur pacu, menurut VineReport (4/3), ponsel ini tetap mengandalkan cip Qualcomm MSM8976 Snapdragon 652 sama seperti yang dipakai Galaxy A9 (2016). Menariknya, di dalam cip tersebut telah terpasang prosesor Octa-core 64-Bit yang terdisi dari dua inti prosesor berkecepatan Quad-core 1,8 GHz Cortex-A72 dan Quad-core 1,2 GHz Cortex-A53.
Kemudian untuk sektor grafisnya, telah terpasang GPU Adreno 510 yang siap mengoptimalkan kinerja Samsung Galaxy A9 Pro dalam mengeksekusi beragam aplikasi dan game yang akan terinstal nantinya.
Yang paling menarik dari spesifikasi Samsung Galaxy A9 Pro yaitu sudah dilengkapi dengan RAM sebesar 4GB atau meningkat dari seri sebelumnya yang masih memakai RAM 3GB. Otomatis hal ini akan membuat kinerja multitasking Galaxy A9 Pro lebih stabil. Galaxy A9 Pro disematkan memori internal sebesar 32GB yang bisa diperluas dengan dukungan slot microSD hingga 128GB.
Sementara dari sisi fotografi, A9 Pro menawarkan kamera utama canggih dan didukung kamera depan beresolusi tinggi. Di mana untuk bagian belakang telah terpasang sensor kamera berkekuatan 16MP dengan dukungan teknologi OIS (Optical Image Stabilization) beserta fitur autofokus dan LED flash. Kemudian pada bagian depan, telah tersematkan lensa 8MP yang sudah lebih dari cukup untuk kegiatan swafoto dan berkomunikasi melalui fitur panggilan video.
Sesuai dengan ukurannya yang lebih besar, otomatis A9 Pro akan butuh lebih banyak tenaga. Maka itu, menurut IndiaToday (4/3), Samsung memberikan baterai jumbo berkapasitas 4.000 mAh.
Selain itu, Samsung juga menambahkan fitur Fast Charging untuk mempercepat pengisian daya baterai dan sensor pemindai sidik jari.
GSMarena (3/3) menyebutkan, Galaxy A9 Pro akan segera tersedia di Tiongkok dengan 3 varian warna yaitu hitam, putih, dan emas. Harga yang akan dibanderol berkisar antara RMB3.300 (Rp6,6 juta) dan RMB3.600 (Rp7,2 juta).
Comments
Post a Comment