Kawasaki buka peluang pasarkan J125 di Indonesia

Kawasaki J125, tetap diciptakan untuk kenyamanan © Kawasaki /Kawasaki.be

Kawasaki Motor Indonesia (KMI) pernah menyatakan dengan tegas kalau mereka ogah untuk memasarkan skuter matik (skutik) J300 di Nusantara karena volume mesin yang besar membuat harga jualnya menjadi "kurang menarik menarik di pasaran."

Pada pameran otomotif EICMA 2015 di Italia bulan lalu, Kawasaki memperkenalkan skutik terbaru J125 yang merupakan versi downgrade dari J300.

Karena versi downgrade dan bermesin lebih kecil, harga jual J125 pun lebih murah ketimbang J300. Kawasaki menjual J300 di Eropa dengan harga GBP4.049 (sekitar Rp90 juta) sementara versi ABS dijual dengan harga GBP4.399 (Rp97 juta). Sementara, menurut Motoblog, harga J125 versi ABS mencapai EUR4.950 (sekitar Rp75,6 juta).

Melihat harga yang jauh lebih murah dan juga minat yang cukup tinggi terhadap skutik berbodi besar di Indonesia --terbukti dengan larisnya Yamaha NMax-- kami melihat ada kemungkinan Kawasaki bakal memasukkan J125 ke Tanah Air.

General Manager Marketing KMI, Kazuya Ikebuchi, rupanya tidak menampik kemungkinan tersebut dan menyatakan Kawasaki tengah mempelajari kemungkinan tersebut.

"Pada masa mendatang, itu (memasarkan skutik di Indonesia) memungkinkan. Kami mempelajari kemungkinannya di pasar Indonesia," kata Ikebuchi kepada Otosia (h/t Indonesiaautosblog.com) pada awal Desember.

Walau demikian, hal itu tidak akan terjadi dengan cepat karena, menurut Ikebuchi, saat ini Kawasaki fokus pada motor-motor sport.

"Kami melihat sepeda motor matik berbeda dari produk yang kami pasarkan. Matik lebih untuk pemakai secara general. Sementara itu, produk kami (Kawasaki sport) lebih mengarah pada hiburan, untuk bersenang-senang, sehingga berbeda dengan kategori tersebut," jelasnya.

Sementara menunggu KMI membuat keputusan, mari kita simak sekilas tentang J125.

Sama seperti sang kakak, Kawasaki bekerja sama dengan perusahaan otomotif Taiwan Kwang Yang Motor Corporation (KYMCo) untuk memproduksi J125.

Motorcycle menuliskan, J125 tak hanya meminjam desain dari J300, tapi juga fitur yang tersemat pada motor dibuat seidentik mungkin. Mesin 125cc diteruskan oleh kinerja CVT untuk sebuah pergerakan stabil saat dikendarai. Fitur plus-plus juga disematkan J125, antara lain bagasi di bawah jok dengan daya tampung yang cukup besar untuk helm full-face dan ukuran tas berukuran A4.

Penerangannya mengandalkan LED serta sokongan kelistrikan 12V. Seperti motor skutik kebanyakan, gantungan berkekuatan 3 kg tersemat diantara lekukan kaki pengendara.

Walau berkapasitas mesin kecil, namun pihak Kawasaki tetap memperhatikan sektor keamanan dengan memasang Anti-lock Braking Systems (ABS) untuk kinerja pengereman. Apabila bagasi yang disediakan tak cukup, Givi, produsen aksesoris motor dari Italia, menawarkan boks eksternal yang tersedia dalam 3 pilihan ukuran, yakni 30 liter, 39 liter, dan 47 liter.

Situs Visor Down menuliskan walau hanya dibekali mesin SOHC satu silinder, motor matik berpendingan cairan ini bisa mengeluarkan tenaga maksimal 13hp. Tangki bahan bakar berkapasitas 13 liter cukup untuk menopang perjalanan motor berbobot 182 kg ini.

Dalam hal ergonomi dan kenyamanan, sadel berbentuk bantalan tebal diciptakan untuk memberikan kenyamanan yang besar baik bagi sang pengendara dan pembonceng. Pijakan kaki pun dibuat senyaman mungkin demikian juga dengan bezel sebagai pegangan sang pembonceng. Demikian situs otomotif Italia, Motoblog.it menggambarkan.