Manfaat dan cara menguapi wajah

Menguapi wajah bukan hanya ritual kecantikan, bisa juga mendukung kesehatan. © Feomarty Olga /Shutterstock

Sejak zaman baheula menguapi wajah sudah jadi ritual bagi bangsa Yunani dan Romawi Menguapi wajah punya banyak manfaat. Bukan sekadar sebagai ritual kecantikan, namun juga baik untuk kesehatan. Anda dapat mendapatkan perawatan ini di spa dan salon. Atau melakukannya sendiri di rumah.

Manfaat

• Meningkatkan sirkulasi darah, dan aliran oksigen serta nutrisi lain pada jaringan di wajah
• Embun yang muncul di kulit saat penguapan adalah keringat yang mendorong kumpulan sisa kotoran di wajah dan kulit mati tersembunyi yang tidak bisa terhapus saat Anda membersihkan wajah menggunakan sabun cuci muka atau susu pembersih
• Mengurangi dan membantu menghilangkan bintik hitam dan putih semacam komedo di wajah
• Membantu membuang sel kulit mati yang tampak di luar. Untuk memproduksi kulit baru, sel-sel membelah lewat proses yang disebut mitosis. Kulit baru ini terlihat lebih halus, karenanya Anda terlihat lebih muda.
• Membuka pori-pori wajah. Pori-pori yang tersumbar dapat menyebabkan iritasi dan jerawat.
• Membantu melancarkan pernafasan saat Anda sedang batuk atau flu.
• Pun demikian, makeupandbeauty.com menyarankan Anda tidak melakukannya setiap hari. Karena dapat membuat kulit kering dan keriput. Satu atau dua kali dalam satu bulan bisa jadi ideal. Menguapi wajah tidak disarankan untuk wajah yang berjerawat atau sedang mengalami iritasi.

Cara menguapi wajah

Begini cara menguapi wajah menurut Live Strong dan WikiHow

• Rebus 5 cup air sampai mendidih
• Ikat rambut, gunakan bandana agar tak menutupi wajah
• Bersihkan wajah dengan pembersih yang ringan, tanpa scrub. Lalu keringkan dengan handuk. Hindari mengusap wajah dengan kasar. Cukup ditepuk-tepuk
• Tuang air mendidih ke dalam mangkuk kaca. Anda tak mau molekul plastik ikut menguap dan menempel di wajah.
• Ini bersifat opsional. Tambahkan rempah untuk membantu mengusir flu dan batuk atau minyak esens favorit. Saat sakit, Anda juga dapat meneteskan minyak kayu putih untuk membantu melegakan pernafasan. Selain itu Anda juga bisa memasukkan teh herbal.
• Menunduklah di atas mangkuk, tutup kepala dengan handuk hingga uap terperangkap. Rasakan uapnya seolah memberikan efek pijatan halus. Pastikan Anda tak sulit bernafas. Jika ya, bisa jadi posisi wajah terlalu dekat dengan mangkuk.
• Pasang pengukur waktu kurang lebih 10-15 menit untuk mendapatkan manfaat maksimal.
• Setelah pori-pori terbuka, manfaatkan untuk menggunakan masker sehingga kulit dapat menyerap manfaatnya. Setelah 10-15 menit bersihkan masker dengan air hangat dan keringkan wajah. Jika tidak menggunakan masker, Anda cukup mencuci muka dengan air hangat setelah penguapan.
• Gunakan toner wajah untuk membantu menutup pori-pori kembali. Aplikasikan menggunakan kapas. Jika tak punya toner, Anda bisa membuatnya dengan 1 sendok makan air perasan lemon dicampur dengan 1 cup air. Atau 1 sendok makan cuka apel dengan 1 cup air.
• Oleskan pelembab wajah untuk mencegah kulit kering. Sebaiknya Anda tidak langsung berias setelah menguapi wajah.