LG dikabarkan pasang pemindai mata pada G6

Ilustrasi LG G6
© lgg6.org

Sensor pemindai iris mata memang belum begitu banyak digunakan oleh ponsel elektronik. Fitur ini sebenarnya menjadi andalan pada Samsung Galaxy Note 7, tetapi penjualan dan produksinya sudah disetop karena phablet tersebut ternyata mudah terbakar.

Kini perusahaan teknologi asal Korea Selatan lainnya, LG Innotek, akan kembali mempopulerkan fitur tersebut melalui flagship terbarunya, G6. Demikian dilansir Andro Guider, Senin (31/10/2016).

Kepada GSM Arena (31/10), LG menyatakan bahwa mereka memang tengah mengembangkan modul pengenal iris, tetapi penggunaannya pada ponsel flagship terbaru belum bisa dikonfirmasi.

Walau demikian, rumor sudah terlanjur berkembang.

Ponsel penerus G5 ini dikabarkan akan menggunakan sensor pemindai iris mata untuk memperkuat sisi keamanan. Namun, tak seperti Samsung yang menggunakan kamera terpisah untuk memindai mata penggunanya, LG disebut akan membuatnya lebih kompak.

Mereka akan menggabungkan kamera depan dan pemindai iris dalam satu modul.

Akan tetapi, jika itu yang dilakukan, banyak yang meragukan kecepatan pemindaiannya lantaran kamera depan sejatinya tidak dioptimalkan untuk memindai iris.

LG diharapkan untuk memasang juga sensor pemindai sidik jari, seperti pada Note 7, karena pemindai iris mata rentan terkena masalah.

Pada pengguna Note 7, beberapa pengguna mengeluhkan fitur tersebut tidak bisa digunakan ketika mereka menggunakan lensa kontak atau kacamata. Bahkan, air mata dan bulu mata yang panjang juga bisa mengurangi akurasi pemindai iris.

Pemindai iris mata digunakan pertama kali oleh ponsel buatan Fujitsu, Arrows NX F-04G, yang dirilis Mei 2015. Setelah itu ada Microsoft Lumia 950 XL, Vivo X5 Pro, ZTE Grand S3, Alcatel Idol 3, dan UMI Iron, menurut daftar yang disusun Webcusp.

Paket modul yang terdiri dari kamera depan dan sensor pemindai iris mata © LG Innotek

Jika dibandingkan dengan modul dengan fungsi ganda seperti yang ada pada saat ini, desain 2-in-1 baru ini bakal mengurangi volume modul dari 0,47cc menjadi 0,36cc.

Fitur pemindaian iris ini sama halnya dengan pemindaian sidik jari. Bisa digunakan untuk membuka ponsel, mengamankan dokumen dan aplikasi, serta mengesahkan pembayaran mobile.

Android Headlines (31/10) juga melaporkan, LG telah belajar dari kesalahannya di masa lalu, yakni desain semi-modular yang mereka hadirkan di G5 masih kurang menarik bagi pasar.

LG pun sadar, bahwa pasar tidak suka dengan kerumitan ponsel berdesain modular dan pelanggan tidak ingin mengeluarkan uang ekstra untuk membeli modul tambahan yang telah disediakan.

Oleh karena itu G6 tidak akan menggunakan desain modular tersebut.

Sebenarnya, tidak hanya LG saja, Google pun akhirnya mengakhiri Project Ara, sebuah proyek ambisius untuk membuat ponsel berdesain modular. Saat ini tinggal Moto Z,ponsel berdesain modular yang diterima oleh pasar.

Kabar itu bertentangan dengan apa yang telah diumumkan oleh LG pada September lalu. Ketika itu mereka mengatakan akan tetap pada desain modular untuk ponsel flagship besutan mereka di tahun 2017.

Kemungkinan G6 akan lebih mirip dengan LG V20, namun tanpa kehadiran layar sekunder. Juga beragam komponen untuk LG G6, termasuk cip untuk papan dan audio telah dipersiapkan dengan gambaran desain non-modular. Demikian dilansir ET News (21/10).

Sementara untuk spesifikasi lainnya masih terbatas rumor, apakah LG akan menggunakan baterai yang bisa dilepas kembali seperti yang digunakan G5 dan V20? Semua berharap, LG bisa membawa prosesor Snapdragon 830, RAM 6GB, dan sistem operasi Android 7.0 Nougat.

LG G6 diharapkan bakal diungkap dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2017 di Barcelona, Spanyol, pada Februari.