KTM kedapatan menguji varian Adventure baru

Ilustrasi produk KTM berkarakter petualang (adventure) © KTM

KTM kedapatan tengah menguji sebuah motor berkarakter petualang (adventure) di jalanan dekat fasilitas tes mereka di Eropa Selatan. Demikian dikabarkan Cycle World (14/12/2016). Motor tersebut diduga KTM 390 Adventure berbasis mesin 390cc yang juga digunakan keluarga Duke dan RC.

Pabrik motor yang berbasis di Austria ini sudah lama mengabaikan varian Adventure bermesin kecil. Namun, kehadiran BMW G310 GS, Kawasaki Versys-X 300, dan Suzuki V-Storm 250, sepertinya mendorong KTM untuk ikut bersaing di kelas tersebut.

Menurut ADV Pulse, pada 2013 CEO KTM Stefan Pierer sempat menyatakan bahwa mereka berencana untuk memproduksi model dual sport dengan basis platform 390 Duke. Kabar tersebut disambut meriah oleh mereka yang menantikan motor petualang kelas pemula yang murah tapi berkualitas.

Akan tetapi KTM kemudian mengumumkan bahwa mereka masih butuh waktu lebih lama dan menyatakan tidak ada keperluan mendesak untuk segera menyelesaikan proyek tersebut.

Tiga tahun berlalu dan harapan untuk menyaksikan kehadiran motor itu mulai sirna, hingga muncul foto mata-mata dari motor yang diduga 390 Adventure tersebut.

Dari foto itu, seperti dilansir akun Twitter Cycle World di atas, motor baru ini tampaknya menjadikan 390 Duke dan 390 RC sebagai basisnya.
Namun, menurut Rushlane (14/12), KTM menyatakan bahwa 390 Adventure tidak akan menjadi 390 Duke dengan suspensi travel yang lebih panjang. Motor baru ini akan menjadi kendaraan off-road sejati, dibangun untuk bertahan di jenis lintasan apapun.

KTM ingin membangun 390 Adventure menjadi sepeda motor yang enak dibawa menempuh jarak jauh, tetapi siap saat harus berhadapan dengan medan off-road.

Walau dari foto itu bungkus mesinnya tampak berbeda, 390 Adventure sepertinya akan menggunakan mesin yang sama dengan 390 Duke, yaitu 373cc silinder tunggal bertenaga 40 hp dengan torsi maksimal 32,5 Nm.

Jika ingin melibas medan off-road dengan mudah, kami memperkirakan tenaga pada rpm rendah akan ditingkatkan.

Citarasa off-road yang ingin diberikan KTM pada motor petualang ini juga terlihat pada area kaki-kaki, dengan tampilan pelek jari-jari yang diaplikasikan pada roda depan dan belakang. Pelek yang digunakan diperkirakan berdiameter 19 inci (depan) dan 17 inci (belakang), atau 21 inci (depan) dan 18 inci (belakang).

Hal lain yang tampak pada foto tersebut adalah pelindung tangan ala motor off-road pada setang, dan posisi knalpot yang mendongak.

Jelas, sepertinya jenama Austria ini ingin pula mencicipi pasar motor petualang kelas pemula, yang saat ini disasar oleh BMW, Suzuki, Royal Enfield, Honda, dan Kawasaki.


Dirakit di India, berpotensi masuk Indonesia

Merangkum kabar dari Rushlane dan Adventuriderz, karena berbasis mesin di bawah 400cc, kemungkinan terbesar motor ini akan diproduksi di pabrik Bajaj --mitra kongsi KTM-- yang berlokasi di Chakan, India.

Pabrik tersebut hingga saat ini telah merakit motor-motor KTM dengan basis mesin 125cc, 200cc, 250cc, dan 390cc, untuk keluarga Duke dan RC.

Selain memiliki kesamaan suku cadang dengan keluarga Duke/RC yang dirakit disana, perakitan KTM 390 Adventure di India juga diklaim menekan biaya manufaktur.

Jika 390 Adventure diproduksi di India, maka motor itu juga berpeluang besar masuk ke Indonesia melalui PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM) selaku distributor resmi KTM yang mengusung kapasitas mesin di bawah 400cc.

Apalagi, usai diperkenalkan di ajang GIIAS 2016 dengan harga yang relatif kompetitif, keluarga Duke bermesin 200cc dan keluarga RC dengan kapasitas mesin 250cc ternyata cukup diminati.