Hiu tertua di dunia umurnya 400 tahun

Hiu Greenland, Somniosus Microsephalus
© Julius Nielsen /AP Photo

Baru-baru ini, sekelompok ilmuwan di Copenhagen, Denmark menemukan 1 di antara 28 ekor hiu betina usia 400 tahun, yang hidup di perairan Greenland. Umurnya itu dua kali lipat penyu raksasa. Hasil penelitian itu diterbitkan dalam jurnal Science pada pekan ini.

Seperti dilansir People Pets, Senin (15/8/2016), hiu dimaksud adalah spesies Somniosus Microcephalus. Meskipun spesies ini sudah dikenal sebelumnya, namun baru sekarang disadari panjang usia hidupnya.

Pertumbuhan hewan tersebut tergolong sangat lambat, yakni hanya satu sentimeter per tahunnya. Hiu betina itu bisa dikatakan dewasa ketika umurnya mencapai 150 tahun.

Hiu juga binatang yang unik karena terdiri dari tiga cara reproduksi: viviparity (plasenta yang melekat kepada induk, serupa dengan reproduksi mamalia); oviparity (bertelur); dan oviviparity (telur yang menetas di dalam induk).

Hiu Greenland adalah hiu raksasa yang bisa tumbuh hingga sepanjang 5 meter. Kawanan itu ditemukan sedang berenang pelan di laut dalam yang dingin di Atlantik Utara. Pada umumnya hiu ini tersebar di Atlantik Selatan, meski perjalanan hidupnya hingga saat ini masih belum bisa diketahui.

"Kami sebelumnya sudah menduga sedang meneliti binatang yang tidak biasa. Tetapi semua yang terlibat dalam riset ini, saya yakin sangat terkejut mengetahui bahwa hiu-hiu ini sudah sangat tua," kata Julius Nielsen, pakar biologi kelautan dari Universitas Copenhagen, pemimpin riset itu.

Usia hiu biasanya dapat dihitung melalui lapisan yang tumbuh selama bermacam-macam musim. Namun untuk hiu di Greenland, tidak ada teknik khusus yang bisa mengetahui usianya. Akhirnya, para peneliti menggunakan penentuan waktu dengan teknik radio karbon untuk menentukan usia dari 28 hewan bertulang belakang (vertebrata) tersebut.

Hiu Greenland
© Julius Neilsen /AP Photo

"Satu cara tradisional untuk menentukan usia ikan adalah melihat tulang rawan dan tulang yang tumbuh dalam pola yang reguler. Caranya mirip dengan menentukan usia pohon dari cincin yang terbentuk," jelas Peter Bushnell, anggota tim dari Universitas Indiana. Namun cara tersebut tidak efektif menentukan usia hiu ini karena caranya menumbuhkan kembali jaringan tulang rawan. Tetapi mata mereka memiliki titik yang tetap.

Mengapa mata digunakan? Berbeda dengan tulang rawan, gigi, sisik, dan jaringan tubuh lainnya, pusat lensa mata hiu tidak tumbuh dengan usia. Lensa pada mata hiu ini terbentuk dari sebuah unsur protein yang menyerupai kristal yang pertama kali terbentuk ketika masih di dalam telur.

Nielsen dkk pun melakukan penghitungan usia hiu Greenland dengan mengambil sampel dari mata binatang itu. Sebanyak 28 ekor hiu Greenland yang diteliti, diperoleh dari nelayan yang tak sengaja menjaring mereka saat mencari udang dan ikan.

Sekitar empat tahun lalu, penelitian menemukan bahwa betina terbesar, yang panjangnya mencapai 16,5 kaki atau setara 5 meter, adalah yang paling tua. Dengan teknik radio karbon mereka menemukan hiu betina itu diperkirakan berumur 392 tahun.

Itu artinya, hiu ini mungkin lahir antara tahun 1500 dan 1740, dengan kemungkinan besar lahir pada 1620. Para ilmuwan yakin, hiu akan hidup paling lama ketika berumur 272 tahun. "Maka itu bisa disebutkan, hiu ini merupakan hewan bertulang belakang yang bisa hidup panjang", ujar Nielsen pada Associated Press (11/8).

Sebelumnya para ilmuwan menobatkan paus kepala busur (bowhead) sebagai vertebrata tertua di dunia. Mamalia laut ini bisa hidup hingga 211 tahun. Tetapi jika kelompok invertebrata diikutsertakan, maka gelar binatang tertua jatuh pada Ming, sejenis kerang yang berusia 507 tahun.